Sabtu, 11 Maret 2017

CEK KESEHATAN PRA-NIKAH

 Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Menikah (Cek Kesehatan Pra Nikah)

Masih banyak pasangan di Indonesia yang menganggap bahwa pemeriksaan kesehatan sebelum menikah tidaklah penting. Padahal pemeriksaan ini sangat diperlukan untuk mengetahui kesehatan reproduksi kedua belah pihak, agar mengetahui kesiapan masing-masing untuk mempunyai anak. Selain itu juga sebagai bentuk pencegahan terhadap penyakit menular seksual, sampai penyebaran HIV/AIDS.
Kedua calon mempelai mungkin saja mewarisi penyakit keturunan yang  berbahaya, ada baiknya tes tersebut dijalani untuk memutuskan tindakan penanggulangannya.

Beberapa manfaat dari pemeriksaan kesehatan sebelum menikah, yaitu :

A.  Penyakit genetik/keturunan, misalnya: talasemia, buta warna, hemofilia, dll.
B.  Penyakit tertentu yang diturunkan, tetapi tidak jelas, misalnya: kecenderungan 
     diabetes melitus, hipertensi, kelainan jantung, dan sebagainya. 
     Penyakit-penyakit tersebut dapat mengakibatkan gangguan selama kehamilan
C.  Penyakit-penyakit yang baru diderita, misalnya: infeksi TORCH (pada wanita), 
     penyakit menular seksual (PMS) termasuk hepatitis B, dan HIV/AIDS.
D. Dapat mengubah perilaku bila si calon bapak atau calon ibu jika 
     memiliki kebiasaan yang tidak baik, misalnya merokok, minum alkohol,  
     memakai narkoba.

Berikut ini beberapa tes kesehatan pranikah yang biasa dilakukan:

·         Hematologi rutin, berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada jumlah sel darah pada kedua calon mempelai.
·         Urine rutin, bermanfaat untuk memeriksa ada tidaknya infeksi saluran kemih dan kondisi ginjal.
·         Golongan darah, berguna untuk mengetahui golongan darah dan rhesus (+ atau -) kedua calon pengantin.
·         Gula darah puasa, biasanya untuk memeriksa gula darah, seseorang dianjurkan untuk berpuasa terlebih dulu, hal ini bertujuan untuk mengamati kadar gula darah dalam tubuh.
·         HBsAG (Hepatitis B Surface Antigen), untuk menunjukkan penyakit hepatitis B.
·         VDRL (Venereal Disease Research Laboratory), berfungsi untuk mengetahui penyakit yang berhubungan dengan kelamin seperti sipilis atau raja singa.
·         Vertilitas ( untuk mengetahui tingkat kesuburan dari calon suami istri).
·         Gambaran darah tepi, bertujuan untuk mengetahui bentuk sel darah kedua pasangan.
·         TORCH (Toxoplasma gondii (toxo), Rubella, Cyto Megalo Virus (CMV), Herpes Simplex Virus (HSV) dan lain-lain), berfungsi untuk menguji adanya infeksi penyakit yang bisa menyebabkan gangguan pada kesuburan pria maupun wanita. Tubuh yang terinfeksi TORCH dapat mengakibatkan cacat atau gangguan janin dalam kandungan.

Pemeriksaan dan konseling kesehatan pranikah penting untuk mengetahui kondisi pasangan serta proyeksi masa depan pernikahan, terutama yang berkaitan dengan masalah kesehatan reproduksi dan genetika, juga untuk kesiapan mental karena masing-masing calon mengetahui benar kondisi kesehatan calon pasangan hidupnya. Bagi Anda yang ingin menikah tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu karena hal ini bisa saling menguntungkan bagi keduanya. Pemeriksaan Pra Nikah ini sebaiknya dilakukan 6 bulan sebelum hari Pernikahan.


Catatan : Sebelum cek kesehatan Pra Nikah sebaiknya puasa dulu 10 atau 12 jam, namun masih boleh minum air putih. Tidak sedang dalam keadaan Haid. Top of Form

Tidak ada komentar:

Posting Komentar